Senin, 03 Mei 2010

Tokoh Masyarakat Adukan PNPM Pisew

ENREKANG -- Tokoh masyarakat Taulo Kecamatan Alla mengeluhkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PNPM-Pisew) tahun 2010. Mereka menilai pembagian PNPM-Pisew tidak merata dan tidak adil.

Keluhkan itu disampaikan langsung kepada anggota DPRD dari daerah pemilihan Kecamatan Alla, Mule. Tokoh masyarakat Taulo, Kaharuddin didampingi Kepala Dusun Malelegalonggong, Saharuddin mengungkapkan, program PNPM-pisew di wilayah mereka sejak dua tahun terakhir, tidak dinikmati seluruh masyarakat.

Program yang diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur desa itu, kata Kaharuddin, hanya diberikan pada daerah tertentu. Sehingga masyarakat merasa ada ketidakadilan dan pilih kasih dalam penempatan lokasi proyek program ini.

"Di Desa Taulo hanya tiga dusun, tapi sudah delapan paket proyek PNPM yang masuk, tak satupun yang diberikan ke Dusun Malelegalonggong," tutur Kaharuddin, Senin, 3 Mei.

Ketua Fraksi Partai Hanura, Mule berjanji akan mengusulkan komisinya membahas masalah ini dengan pihak terkait. Apalagi, bukan hanya Desa Taulo yang mengalami hal seperti ini, tapi hampir semua desa. "Hal serupa terjadi di desa Pana Kecamatan Alla, dari desa lain juga banyak keluhan serupa yang kami terima, jadi perlu dilakukan pemanggilan intsansi terkait," tutur Mule.

Fasilitator PNPM-Pisew Kabupaten Enrekang, Asiah Sabaruddin mengatakan, program PNPM murni atas usulan masyarakat.
"Program PNPM ini terwujud atas usulan masyarakat, bukan dari fasilitator, sehingga persoalan di Desa Taulo ini akan kami konfirmasikan ke fasilitator kecamatan," tandas Asiah.(fajar)

Tidak ada komentar: