Senin, 31 Mei 2010

Lalu Lintas Pasar Sudu Semrawut

ALLA -- Arus lalu lintas poros Enrekang-Toraja, terutama di Pasar Sudu Kecamatan Alla dikeluhkan pengguna jalan. Setiap hari kemacetan sulit dihindarkan. Pengaturan lalu lintas yang semrawut dianggap sebagai biang keroknya.


Kemucunculan terminal liar dianggap sebagai penyebab kemacetan tersebut. Beberapa sopir angkutan umum terkesan menjadikan lokasi tersebut sebagai terminal liar. Bahkan setiap hari badan jalan trans nasional itu dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan antardaerah. Mereka menunggu penumpang.

Kemacetan lebih diperparah ketika bertepatan dengan hari ramai Pasar Sudu yakni Selasa dan Jumat. Selain angkutan umum yang menjadikan badan jalan sebagai tempat parkir, para pedagang kaki lima juga menjadikan sebagian badan jalan sebagai lokasi jualan.

Akibatnya kendaraan yang melintas di titik tersebut harus merangkak untuk melewati celah-celah kendaraan parkir dan para pedagang kaki lima. Belum lagi kendaraan angkutan umum yang keluar masuk kompleks pertokoan pasar.

Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Muhiddun Yunus, Minggu 30 Mei mengaku, kondisi arus lalu lintas di Pasar Sudu macet setiap hari, khususnya pada hari ramai pasar. Muhiddin mengaku telah rutin melakukan pemantauan ke lokasi itu dalam beberapa pekan terakhir. "Dalam usaha mengatasi kemacetan tersebut, satlantas berencana mendirikan pos lalu lintas terpadu di titik tersebut," ujarnya.

Pos terpadu itu lanjutnya, dijaga beberapa petugas setiap hari, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Stapol PP). "Kita sudah mulai membangun pos terpadu di Pasar Sudu. Kalau pos itu rampung, maka diharapkan kemacetan sudah bisa diatasi," imbuhnya.

Muhiddin mengakui kalau selama ini sebagian angkutan umum menjadikan badan jalan sebagai tempat menunggu penumpang. Di lokasi tersebut memang belum ada rambu lalu lintas. "Rambu lalu lintas memang belum ada di depan Pasar Sudu. Tapi setelah pos terpadu rampung, saya kira kemacetan sudah bisa diatasi," harapnya. (fajar)

Tidak ada komentar: