Senin, 18 Januari 2010

Kinerja Buruk, Distan Harus Berbenah

ENREKANG -- Kinerja Dinas Pertanian (Distan) yang masuk dalam kategori buruk sesuai hasil analisis beban kerja Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) bekerja sama Pemkab Enrekang mengundang keprihatinan dari lembaga nonpemerintah.

Direktur advokasi Wahana Strategis Intelektual Muda Massenrempulu (Wasiad), Abdul Syukur Djamadi, mengatakan bahwa kondisi ini sangat ironis. Apalagi, visi misi Enrekang, yaitu kabupaten agropolitan yang mandiri justru tidak didukung unit kerja terkait.

Mestinya, kata Syukur, Dinas Pertanian harus memperlihatkan kinerja sebagai salah satu pionir dalam pencapaian visi misi itu, bukan sebaliknya. "Tanda-tanda keberhasilan visi misi tersebut belum tampak dan terkesan tidak ada perubahan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Syukur, Senin, 18 Januari.

Dinas Pertanian diharapakan mampu menjadi ujung tombak. Bukan sebaliknya, tidak mampu memberikan hasil positif dan bahkan terkesan lamban dan seolah-olah tidak mengetahui arah kebijakan Pemkab.

Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Andi Rusdianto yang dihubungi terpisah mengaku merespons positif kritikan dan saran yang dilakukan masyarakat. "Itu cukup bagus karena memang kita harus senantiasa untuk meningkatkan kinerja demi kesejahteraan masyarakat," kata Rusdianto. Rusdianto berjanji segera melakukan pembenahan-pembenahan untuk peningkatan kinerja Dinas Pertanian. (fajar)

Tidak ada komentar: