Selasa, 22 Juni 2010

Kontraktor Belum Benahi Talud Sungai Saddang

ENREKANG -- Kontraktor proyek revitalisasi Sungai Saddang diminta bertanggung jawab dan segera membenahi tanggul yang rubuh dihantam banjir beberapa hari lalu. Tanggul dimaksud belum diperbaiki hingga Senin 21 Juni.

Sebelumnya proyek itu dianggap sudah rampung. Tanggul yang sudah berdiri dengan tinggi tiga meter lebih itu rubuh sepanjang 100 meter.

Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Enrekang yang juga PPTK, Abdul Hafid menyatakan perbaikan tanggul yang rubuh itu masih tanggung jawab kontraktor. "Proyek itu masih dalam masa pemeliharaan. Untuk memperbaiki ulang tanggul yang rubuh masih tanggung jawab kontraktor," jelasnya, Senin 21 Juni.

Hafid mengaku telah memerintahkan PT Karya Rejeki, selaku kontraktor yang mengerjakan proyek segera membenahi tanggul yang rubuh tersebut. "Saya sudah bertemu dengan kontraktor dan telah bersedia untuk mengerjakan kembali tanggul yang rubuh," tandas Hafid.

Terpisah, pelaksana lapangan PT Karya Rejeki, Hendra melalui telepon genggamnya berjanji segera membenahi tanggul yang rubuh tersebut. Hendra mengaku sudah menurunkan pekerjanya melihat kondisi tanggul yang rubuh.

"Yang jadi kendala karena debit air Sungai Saddang saat ini masih tinggi akibat musim hujan yang belum berakhir. Kondisi itu menyulitkan kami memobilisasi alat berat ke lokasi proyek. Yang pasti kami kerjakan tanggul yang rubuh," janji Hendra. (fajar)

Tidak ada komentar: