Senin, 28 Desember 2009

Kakak-Beradik Tewas di Kebun Diduga Korban Pembunuhan

MAIWA -- Sesosok mayat ditemukan dalam jurang di kawan perkebunan di Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa, Enrekang, Minggu malam, 27 Desember. Mayat tersebut diidentifikasi bernama Kasman, 14.

Sehari sebelumnya, warga juga menemukan sesosok mayat laki-laki di rumah kebun tak jauh dari penemuan jenazah Kasman. Jenazah yang pertama kali ditemukan itu diketahui bernama Jumadi, 27.

Setelah dilidik pihak kepolisian Polsek Maiwa dan Polres Enrekang, kedua jenazah tersebut diketahui adalah saudara kandung yang berasal dari Kabupaten Bone. Kedua korban kakak-beradik ini merupakan petani penyadap gula aren yang menggarap kebun salah satu seorang Maiwa atas nama Ilyas, 30.

Kedua jenazah korban tersebut telah diantar ke kampung halamannya di Bone usai divisum di Puskesmas Maiwa.
Polisi menduga kedua korban tewas akibat pembunuhan. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi dua hari sebelum jenazah korban ditemukan.

Kapolres Enrekang, AKBP Made Sutersen, menjelaskan, berdasarkan hasil visum dokter di tubuh Jumadi ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. "Hidung korban mengeluarkan darah dan di lehernya terdapat luka bekas jeratan tali serta rahangnya retak. Sementara adik korban, Kasman juga mengalami luka lebam di bagian punggung serta patah pada tulang rusuk," ungkap Sutersen, Senin, 28 Desember.

Pihak kepolisian, kata dia, telah membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Polisi telah memeriksa pemilik kebun yang digarap korban.
"Kebun yang digarap korban selama ini adalah miliki Ilyas dan yang pertama kali melaporkan soal penemuan jenazah tersebut adalah Ilyas," ujar Sutersen. (kas)

Tidak ada komentar: