ENREKANG — Untuk merehabilitasi sejumlah sejumlah irigasi. Tahun ini,
Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Enrekang menyiapkan dana
sebesar Rp3 miliar. Anggaran tersebut berasal dari sokongan pusat yang
dialokasikan dalam DAK.
Kepala Distanbun Enrekang, Baharuddin Santiago mengatakan,
keseluruhan sarana pengairan pertanian yang menjadi target tersebar di
beberapa kecamatan.
“Jumlahnya sekitar 30 titik. Ini memang yang menjadi prioritas kita
tahun ini. Bagaimana supaya irigasi-irigasi tersebut dapat berfungi
normal kembali,” terangnya, Minggu, 8 Januari.
Selain merehab sarana irigasi yang rusak, tahun ini distanbun juga bakal
mengalokasi DAK pertanian untuk perbaikan fasilitas lainnya.
Seperti jalan tani di beberapa desa, pembangunan embung serta pengadaan
alat-alat dan mesin pertanian. “Tapi prioritas kita membenahi sarana
irigasi. Dari total DAK Rp5,4 miliar, Rp3 miliar diantaranya kita
fungsikan untuk sektor itu,” tambahnya.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan, tahun ini jumlah DAK yang mengalir
dari pusat ke Kabupaten Enrekang mencapai Rp42 miliar. Totalnya masih
sama dengan DAK tahun kemarin. Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mencapai Rp42,1 miliar. Dari dana DAK
sebesar. (parepos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar