Selasa, 10 Januari 2012

35 Pelatih Ikut Kursus Standar AFC

ENREKANG — Untuk meningkatkan mutu sepakbola di Kabupaten Enrekang, Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Enrekang memprakarsai kegiatan kursus kepelatihan Nasional dengan standarisasi AFC sebagai induk sepakbola di Asia.
Kegiatan ini, diikuti sekira 35 orang pelatih klub di daerah itu. Kursus kepelatihan Lisensi D Nasional ini, merupakan kali pertama dilakukan Pengcab di seluruh tanah air. Rata-rata, kursus kepelatihan dengan standar AFC hanya digelar di tingkat Pengprov. Ketua Pengcab PSSI Enrekang, Chaerul Latanro yang dikonfirmasi siang kemarin, juga mengklaim, jika kursus kepelatihan ini merupakan satu-satunya kursus kepelatihan yang dilakukan di tingkat Pengcab PSSI di tanah air. “Kami diberi rekomendasi oleh Pengprov untuk menggelar kursus kepelatihan Lisensi D Nasional ini. Sebuah kebanggaan bagi Pengcab PSSI Enrekang,” tegas Chaerul Latanro. Dia menyampaikan, materi kepelatihan yang diberikan merupakan kurikulum baku yang mengacu pada standar AFC dan FIFA. Tujuannya, agar peserta kursus kepelatihan ini nantinya bakal menjadi pelatih klub lokal yang mengantongi lisensi Nasional. Keinginan Pengcab PSSI Enrekang menggelar kursus kepelatihan nasional didasari dari minimnya pelatih sepakbola lokal yang berlisensi di Enrekang. Chaerul menyebutkan, dari sekira 323 klub sepakbola yang ada di Enrekang, sebagian besarnya masih ditangani pelatih dengan kualitas yang belum diakui. “Saat ini, kita baru memiliki dua pelatih berlisensi D Nasional, padahal lisensi dasar itulah yang seharusnya dikantongi pelatih klub lokal,” ujarnya. Kursus kepelatihan Lisensi D Nasional telah dibuka Bupati Enrekang, Haji La Tinro La Tunrung, Sabtu 7 Januari lalu di Rujab Bupati Enrekang dan akan terus berlangsung sampai 17 Januari mendatang. Instruktur yang terlibat diantaranya pelatih berlisensi Nasional dan mantan peman sepakbola, seperti Ali Baba bersama sejumlah Asisten Pelatih PSSI dan pengurus Pengprov PSSI Sulsel. Dalam sambutan pembukaannya, Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung mengapresiasi kemampuan Pengcab PSSI Enrekang menggelar kursus kepelatihan berlisensi nasional tersebut. “Sebuah kebanggan dan aset bagi kami, pemerintah dan KONI lantaran kita mampu menggelar kursus kepelatihan ini. Dengan pengelolaan dan kualitas pelatih yang baik, kita berharap dapat meraih prestasi pada even-even sepakbola di masa mendatang,” tandas La Tinro. (parepos)

Tidak ada komentar: