Rabu, 19 Oktober 2011

Stok Obat Masih Aman

ENREKANG — Ketersediaan kebutuhan obat Generik untuk Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Enrekang stoknya aman bahkan saat ini masih banyak stok obat yang menumpuk di gudang obat dinas kesehatan Enrekang.
Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, Muhmmad Yamin mengatakan, sesuai Laporan Penggunaan dan Laporan Permintaan Obat yang diterima, kebutuhan obat generik di lapangan untuk Puskesmas dan RSUD sampai bulan Oktober ini, masih aman dan cukup. Ia menjelaskan, Pemkab Enrekang untuk tahun ini menganggarkan dana Rp1,4 miliar untuk memenuhi kebutuhan perbekalan kesehatan termasuk obat-obatan di Enrekang. “Memang ada keluhan dari masyarakat tentang ketersedian obat serta mahalnya obat. Namun hal itu terjadi karena kesepakatan pasien dengan petugas kesehatan terkait permintaan obat non generik. Permintaan obat non generik harus sepersetujuan pasien dan dokter. Inilah yang biasa dianggap mahal bahkan stoknya minim,” jelasnya. Distribusi obat dari gudang, kata dia kebanyakan jenis obat berlabel generik, antibiotic dan multivitamin. Disinggung mengenai mekanisme pendistribusian obat generik tersebut, ia mengatakan pendistribusian berdasarkan Laporan Penggunaan dan Laporan Permintaan Obat (LPLPO). “Mekanisme melalui pengajuan LPLPO, tanpa itu tidak akan dilayani. Jadi apabila stok obat di Puskesmas sudah habis baru mengajukan LPLPO, maka permintaan yang mereka ajukan segera kita penuhi,” pungkasnya. (parepos)

Tidak ada komentar: