Rabu, 19 Oktober 2011

Dinas Pendidikan Replikasi DBE

ENREKANG — Dari 213 sekolah tingkat SD di Kabupaten Enrekang hanya 25 sekolah yang menerapkan program Decentralized Basic Education (DBE) USAID.
Terkait hal ini Pemkab Enrekang melalui dinas pendidikan akan memanfaatkan sumber dana dari APBD untuk mereplikasi program ini akan bisa diterapkan di seluruh sekolah. Hal itu ni disampaikan Kadis Pendidikan Arfah Rauf, Selasa kemarin. Terkait hal ini rencananya, hari ini Rabu 19 Oktober dinas pendidikan akan melakukan pertemuan dengan perwakilan sekolah untuk membahas masalah replikasi program DBE. “Setelah dievaluasi, program DBE mampu mengembangkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah melalui serangkaian pendekatan inovatif yang dirancang untuk memperkuat pelatihan guru dan meningkatkan lingkungan belajar di sekolah. Dijelaskan Arfah, SDN 172 Massemba yang telah mengikuti progam DBE siswa mampu berkarya dan menampilkan hasil karya mereka sekaligus mempresentasekannya. Sekedar diketahui, Proyek USAID untuk Pendidikan Dasar yang terdesentralisasi (DBE) untuk 25 sekolah yang ada di Kabupaten Enrekang dibina selama lima tahun guna meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah dasar melalui pengembangan pendekatan yang inovatif untuk meningkatkan pelatihan profesi dan kualitas guru. (parepos)

Tidak ada komentar: