Senin, 16 November 2009

129 Kubangan di Poros Cakke-Baraka

ENREKANG -- Jalur utama yang menghubungkan Cakke, ibu kota Kecamatan Anggeraja dengan Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, penuh dengan kubangan. Sesuai catatan Fajar, terdapat 129 kubangan besar di jalur poros sepanjang kurang lebih delapan kilometer tersebut.

Kerusakan terparah mulai tampak dari Jembatan Tontonan Cakke hingga Pasar Baraka. Kondisi ini terjadi sejak 2008, namun hingga kini belum ada perbaikan. Kubangan pada jalur poros utama yang juga dilalui warga dari Kecamatan Buntu Batu, Malua, dan Curio tersebut hampir merata. Pengendara yang melewati jalur ini harus berhati-hati karena jalan yang berlubang ada yang mencapai hingga 30 sentimeter.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Enrekang, Benny Masnyur, mengakui kondisi jalan Poros Cakke-Baraka tersebut memang sudah rusak parah. Benny menjelaskan, keluhan warga soal kerusakan jalan tersebut segera ditangani pada tahun anggaran 2010.

"Perbaikan jalan untuk Poros Cakke-Baraka sudah menjadi prioritas utama pemerintah daerah," jelas Benny, Jumat, 13 November. Bahkan, kata Benny, jalur sepanjang delapan kilometer lebih itu tidak lagi menggunakan aspal, melainkan beton. Poros tersebut memang sudah harus menggunakan beton karena kendaraan yang bertonase berat sering melintasi jalur tersebut.

"Tapi mungkin kita tidak bisa dibeton sekaligus karena anggaran juga terbatas. Jadi nanti kita lihat saja kondisinya, titik mana yang harus segera dibeton dan titik mana yang masih bisa diaspal," janji Benny. (kas)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hrskh kmi nunggu smpe pilkada bru jlnanx dbnerin lg. BOSAN....NN...N DGN JANJI2